mengabarkan tugas Negara untuk mengamankan daerah-daerah yang Konfik seperti Kerom, Puncak Jaya, Paniai, dan daerah daerah Operasi Militer (DOM) lainnya. Atau ada kepentingan lain, dibalik semuanya pasti yang korban adalah rakyat ini menjadi pertanyaan?.
Penambahan Pasukan jumlah 109 Anggota Brimob Disiapkan ke Puncak Jaya dan Paniai (Nasional / Senin, 3 Oktober 2011 11:11 WIB)
Metrotv.com, Balikpapan: Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menyiapkan 109 personel Brigade Mobil (Brimob) untuk bertugas di Puncak Jaya dan Paniai, Papua. Para personel dilatih selama tujuh hari di Markas Komando Satuan Brimob Polda Kaltim di Balikpapan.
Nantinya, para anggota Brimob tergabung dalam Operasi Satuan Tugas Penanggulangan Khusus untuk menangani kelompok kriminal bersenjata di Puncak Jaya dan Paniai. Latihan dibuka Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal Polisi Bambang Widaryatmo, Senin (3/10).
Menurut Bambang, latihan itu sebagai bekal sebelum para anggota Brimob diberangkatkan ke Papua. Bambang berharap latihan ini memantapkan kondisi mental para anggota.(Muhammad Hilamnsyah/IKA)
Korem 042/Gapu Kirim Pasukan Amankan Papua
(Tribun Jambi - Rabu, 5 Oktober 2011 17:23 WIB)
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Korem 042/Gapu akan kirimkan prajurit organik ke Papua. Pemberangkatan akan dilakukan minggu ke empat Oktober 2011.
Pengiriman ini dilakukan sebagai tugas bela negara mengamankan daerah-daerah yang berbatasan dengan negara tetangga dan daerah konflik separatis.
"Prajurit yang berangkat itu lebih kurang sebanyak 650 orang ke Papua. Keseluruhan merupakan pasukan organik,"ujar R Alexius S, Kapenrem 042/Gapu, Rabu (5/10).
Saat ini prajurit yang akan dikirim ke Papua tersebut tinggal menunggu pengecekan terakhir. Bila pemeriksaan terakhir mereka dinyatakan siap berangkat, maka akan langsung dikirimkan ke Papua. Pengecekan terakhir kesiapan prajurit sendiri akan dilakukan oleh Mabes TNI.
Pengiriman ini dilakukan sebagai tugas bela negara mengamankan daerah-daerah yang berbatasan dengan negara tetangga dan daerah konflik separatis.
"Prajurit yang berangkat itu lebih kurang sebanyak 650 orang ke Papua. Keseluruhan merupakan pasukan organik,"ujar R Alexius S, Kapenrem 042/Gapu, Rabu (5/10).
Saat ini prajurit yang akan dikirim ke Papua tersebut tinggal menunggu pengecekan terakhir. Bila pemeriksaan terakhir mereka dinyatakan siap berangkat, maka akan langsung dikirimkan ke Papua. Pengecekan terakhir kesiapan prajurit sendiri akan dilakukan oleh Mabes TNI.
