EDUDANEWS----
Pada tanggal (12/06/2016) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPB-PB) Devisi II Makodam IV
Paniai mendukung agenda masuknya West Papua Melalui ULMWP Masuk Ke anggotaan
Penuh, di Melanesian Speard Group (MSG) pada tanggal 14-06 2016.
Kami sebagai Pagar, penjaga tanah papua dan manusia papua, melalui sayap militer Tpn-Pb, siap mendukung perjuangan
ULMWP yang mana mendurong agenda politik Papua Barat kedalam keanggotaan
Melanesian Speard Group (MSG). Apapun hasil kami akan diterima dengan Ucapan
syukur.
hal ini disampaikan oleh Pimpinan Devisi II Pemka IV Paniai, Damianus M Yogi, kami sudah menperingati Hut proklamasi 1 juli 1971 hingga 1 juli 2016 yang ke-45 di Markas Besar TPN-PB/OPM Paniai, pada hari jumat (1/7/2016) lalu. adalah bentuk dukungan kami terhadap ULMWP.
hal ini disampaikan oleh Pimpinan Devisi II Pemka IV Paniai, Damianus M Yogi, kami sudah menperingati Hut proklamasi 1 juli 1971 hingga 1 juli 2016 yang ke-45 di Markas Besar TPN-PB/OPM Paniai, pada hari jumat (1/7/2016) lalu. adalah bentuk dukungan kami terhadap ULMWP.
Upaca bendera memperingati Pembacaan Teks proklamsi Kemerdekaan Republik Papua
Barat adalah dalam rangka "dukungan Kita pada ULMWP, kami sudah umumkan secara resmi, kepada seluruh anggota Tpn-Pb Wilayah Paniai dan rakyat Papua di wilayah Meeuwodide,
Bahwa kami dengan menyatakan sikap "kami sangat mendukung penuh ULMWP di terima sebagai anggota tetap di forum MSG dan orang papua berhak bergabung dalam MSG dan itulah harapan rakyat bangsa papua yang selama ini"
Kemudian, Seluruh rakyat bangsa papua menolak dengan tegas Indonesia (MELINDO) sebagai Status Asosiasi segera hapus dan Keluar dari MSG, karena MSG hanya untuk runpun Melanesia"
“Jadi
Indonesia harus menghormati perjuangan Papua ini secara damai dan demokratif,
jika Indonesia menghargai hukum dan demokrasi “
Kemudian,
agenda kampanye mendukung ULMWP melalui aksi damai, di mediasi oleh Komite
Nasional Papua Barat (KNPB), kami Tpn-Pb wilayah Paniai mendukung punuh. “ Tni-Polri jangan menggangu kegiatan aksi damai
yang digelar oleh KNPB, “tegasnya.
Kami, TPN PB Wilayah Paniai, menghimbau seluruh
Anggota TPN-PB Paniai dan seluruh lapisan Masyarakat Orang Asli Paniai (OAP) agar
tidak terpancing dengan isu-isu yang hanya mengancaukan pejuangan kemerdekaan
Papua barat, agenda kita sudah jelas oleh Melindo (Indonesia)melalui BIN, Bais, BMD dan sejenisnya.
"Jadi, setiap komponen pergerakan perjuangan
papua merdeka, dalam negeri dan luar negeri kita mendukung ULMWP sebagai wadah
pemersatuan bangsa Papua".
TPN PB Wilayah Paniai, menghormati sejarah perjuangan TPN-Pb, yang bermarkas Victoria di
sebela Timur Papua Barat disanala Markas Besar (MABES) Organisasi Papua
Merdeka di didirikan PErtama.
lahirnya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) didirikan markas besar
Victoria pada tanggal 1 juli 1970 di bawah pimpinan Brig Zeth Rumkorem. Setelah
berbasis di Victoria mereka menyatakan kegiatan kekuatannya di Waris dan Bapak
Zeth Almarhum di bacakan bunyi teks proklamasi kemerdekaan Papua Barat yang
pertama kali pada tanggal 1 juli 1971 di kota Waris.
Hingga membagi tugas, Tujuh Komando roda Revolusioner Papua Barat yakni: Makodam Pemka I Mamta Jayapura, Makodam Pemka II Wamena, Makodam Pemka III Agimuga Fak-Fak (a. Boni Anaya, B. Kelik Kwalik), Makodam Pemka IV Wessel Meren Paniai, Makodam Pemka V Merauke, Makodam Pemka VI Teluk Cenderawasih Biak, Serui, dan Makodam Pemka VII Manakwari, Sorong.
“Sampai saat ini kami masih memperjuangkan
nasib bangsa papua, sampai papua merdeka, kami tidak minta makn dan munum
tapi, kami minta kedaulatan Negara West Papua,” (Admin)